Saham Blue Chip yang Murah

Saham blue chip merupakan saham-saham yang likuid, kapitalisasi pasarnya paling besar di pasar saham, dan perusahaanya punya kinerja keuangan, prospek yang baik. Sehingga, saham-saham blue chip yang harganya sudah murah, selalu diincar oleh trader maupun investor saham.  

Beberapa contoh saham blue chip yang kita kenal antara lain adalah INDF, UNVR, ASII, ICBP, BBRI, BMRI, TLKM, BBCA, BBNI dan lain2. Baca juga: Daftar Saham Blue Chip di Indonesia.  

Jadi, kalau anda ingin memanfaatkan profit di saham blue chip, anda bisa memanfaatkan saham blue chip yang murah untuk ditradingkan maupun investasi (jangka panjang). 

Untuk memilih dan mengetahui saham-saham blue chip yang sudah murah, ada dua analisis yang perlu anda lakukan yaitu: 

1. Saham blue chip yang murah secara teknikal 

Kalau tujuan anda untuk trading saham (jangka pendek), maka anda harus melihat pola-pola saham blue chip yang sudah diskon secara analisa teknikal. Cara-cara memilih saham diskon untuk trading juga sudah kita bahas praktik2nya disini: Full Praktik Menemukan Saham Murah & Diskon. 

Jika anda ingin membeli saham blue chip yang diskon, ada baiknya fokus pada analisis teknikal, karena saham blue chip mudah dianalisa dengan analisis teknikal, dan saham2 blue chip memiliki pola2 teknikal yang bagus dibandingkan saham2 lapis dua atau bahkan saham lapis tiga (saham gorengan). 

2. Saham blue chip yang murah secara fundamental 

Jika tujuan anda adalah investasi saham jangka panjang, maka anda harus menganalisa fundamental saham tersebut. Pilihlah saham2 blue chip yang paling bagus secara kinerja dan sektor. 

Dan yang terpenting, perhatikan VALUASI SAHAM dan HARGA WAJARNYA. Karena konteksnya disini adalah: Mencari saham blue chip YANG MURAH. Hal ini bisa anda ketahui melalui valuasinya saat itu, untuk melihat apakah saham sudah diskon atau masih mahal (overvalued). 

Untuk mengetahui saham-saham yang murah secara fundamental, kita juga sudah membahasnya disini: Analisis Fundamental Saham untuk Investasi. Anda bisa pelajari dan praktikkan.  

ANALISA LAIN YANG PENTING

Ada hal lain lagi yang perlu anda pertimbangkan ketika ingin memilih saham blue chip yang murah, entah untuk trading maupun investasi yaitu: Mempertimbangkan kondisi pasar saham.

Pasar saham yang sedang jatuh misalnya, maka mayoritas harga saham akan mengalami penurunan tajam, apalagi saham blue chip. Saham2 blue chip memiliki pergerakan yang searah dengan IHSG. Kalau IHSG turun, kondisi ekonomi kurang bagus, investor akan menjual saham terutama saham2 big caps (blue chip). 

Jadi selain analisis teknikal dan fundamental, untuk melihat saham blue chip yang sudah murah atau belum, anda juga harus meng-kombinasikannya dengan analisis market. 

Perhatikan apakah kondisi market saat itu sedang kondusif atau masih berpotensi turun, masih banyak sentimen negatif, pasar saham luar negeri masih bearish, maka anda juga harus pertimbangkan untuk lebih banyak wait and see. Jangan gegabah membeli saham blue chip walaupun terlihat sudah murah. Pelajari juga: Strategi Menghadapi Kondisi Market Strong Bearish. 

Kombinasi analisis teknikal, fundamental dan analisa market ini pada akhirnya akan membuat anda mampu menyeleksi saham-saham blue chip yang sudah murah plus bonusnya, anda bisa mengambil keputusan yang baik untuk membeli saham blue chip di momen yang lebih tepat.

Jadi dalam memilih saham blue chip, anda harus menggunakan analisa-analisa yang realistis yaitu kombinasi tiga analisa yang sudah kita bahas diatas. 

Dalam membeli saham blue chip, jangan hanya melihat brand perusahaannya. Jangan hanya beli saham karena perusahaannya terkenal, karena banyak diincar. Label sebagai saham blue chip sama sekali bukan jaminan anda pasti profit. 

Untuk menghasilkan profit, anda harus menganalisis saham dengan cara yang tepat. Yup, analisis-analisis yang saya paparkan ini bukan hanya berguna untuk melihat saham blue chip yang murah, tetapi juga untuk menganalisa saham2 yang lain (non blue chip).

Related Posts

Post a Comment