Anda yang sedang belajar saham, pasti anda pernah mendengar istilah PROSPEKTUS. Istilah prospektus digunakan pada perusahaan2 yang sedang melakukan initial public offering (IPO), atau perusahaan yang akan listing / melantai di Bursa saham untuk pertama kalinya. Baca juga: Apa Itu Initial Public Offering?
Prospektus adalah dokumen penting perusahaan dalam proses penawaran umum, yang berisi informasi profil perusahaan, laporan keuangan sebelum IPO dan gambaran kondisi perusahaan yang akan listing di Bursa.
Gambaran kondisi perusahaan paling tidak memuat gambaran besar informasi-informasi penting sebagai berikut:
- Tujuan penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran umum
- Tujuan perusahaan melakukan go public
- Jumlah saham yang ditawarkan dan nominal saham
- Bidang / kegiatan usaha
- Data keuangan penting perusahaan
- Analisa dan pembahasan manajemen terkait perusahaan
- Gambaran umum / profil perusahaan dan riwayat singkat perusahaan
- Manajemen risiko, faktor risiko yang akan dihadapi perusahaan
- Prospek perusahaan
- Izin usaha
- Sumber daya manusia dan tata kelola perusahaan
- Keunggulan kompetitif, kompetitor, pemasaran
- Kebijakan dividen
Itu gambaran besar isi prospektus perusahaan. Kalau anda ingin mengetahui detail syarat2 prospektus, anda bisa baca sendiri peraturannya disini: Bentuk dan Isi Prospektus PDF. Oke itu teori singkatnya, supaya anda paham dengan gambaran besar isi prospektus.
TUJUAN PROSPEKTUS
Lalu apa tujuan prospektus, terutama buat kita-kita para pebisnis saham? Gini, kalau anda mau beli mobil, anda harus lihat barang-nya seperti apa. Anda harus uji mesinnya. Anda harus pastikan mesinnya barus. Anda harus pastikan mobil yang anda beli kualitasnya bagus.
Jadi sama dengan saham. Kalau ada saham baru yang mau listing di Bursa, dan anda mau membelinya, nggak mungkin anda cuma lihat kode sahamnya lalu anda beli. Anda harus tahu seperti apa perusahaan tersebut dan prospeknya.
Karena perusahaan belum listing (artinya belum ada laporan keuangan yang dipublikasikan), maka anda bisa melihat seluruh informasi dan detail perusahaan melalui prospektusnya ini.
Tapi dalam praktiknya, prospektus yang bagus tidak menjamin bahwa sahamnya setelah listing bakalan naik dalam jangka panjang. Justru sebaliknya, banyak sekali saham2 IPO yang harganya cepat jatuh.
Apalagi sekarang banyak sekali saham2 yang jumlah saham beredarnya sedikit, prospektusnya tidak terlalu bagus, tapi sudah bisa listing di Bursa Efek. Saya pernah bahas tulisannya disini: Studi Kasus: Saham Gorengan dan Saham IPO.
Jadi, kalau anda mau beli saham IPO, anda harus benar2 paham dengan lini bisnisnya, dan pesaing2 di sektornya nanti. Jangan cuma membeli saham IPO hanya karena anda melihat kinerja keuangannya bagus selama 3-5 tahun.
CARA MENDAPATKAN PROSPEKTUS PERUSAHAAN
Saya sering mendapat pertanyaan trader yang ingin mencari prospektus perusahaan2 yang mau IPO. Sebenarnya dokumen prospektus bisa anda dapatkan dengan mudah melalui website www.idx.co.id. Berikut langkah2nya:
1. Buka www.idx.co.id
2. Pilih menu Perusahaan Tercatat --> Prospektus
3. Kemudian muncul tampilan dokumen prospektus2 perusahaan
Anda bisa unduh prospektus lengkap perusaahan, nanti lampirannya dalam bentuk file PDF. Anda juga bisa melihat prospektus2 di tahun sebelumnya.
Post a Comment
Post a Comment